Sebanyak 20 PPSU dikerahkan untuk membantu membersihkan sampah sisa genangan luapan Kali Ciliwung di RW 04, 05, 07 dan 08 Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (29/11). Saat ini lumpur belum bisa disemprot karena masih tersisa genangan di bibir Kali Ciliwung.

" Kita belum.bisa melakukan penyemprotan lumpur, karena di tepi kali masih ada genangan,"

Pasukan oranye ini membersihkan dan mengangkut sampah yang terbawa arus genangan dan tersangkut di setiap gang pemukiman warga. Seluruh sampah diangkut menggunakan gerobak untuk dikumpulkan di samping kantor kelurahan. Selanjutnya, dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jalan Basuki Rahmat.

Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Kampung Melayu, Yulia Krisna mengatakan, kondisi genangan di wilayah empat RW yang sempat terdampak kemarin sudah surut.

"PPSU hanya membantu membersihkan sampahnya terlebih dulu. Kita belum.bisa melakukan penyemprotan lumpur, karena di tepi kali masih ada genangan," jelasnya.

Meski masih ada genangan setinggi 10-15 sentimeter di tepi kali, ungkap Yulia, namun wilayah pemukiman warga di RT 13 RW 04 dan RT 11 RW 05 genangan sudah surut total.

Dia mengaku, pihak Gulkarmat belum bisa melakukan penyemprotan lumpur karena khawatir air akan berbalik ke pemukiman warga.

"Kalau dipaksa disemprot lumpurnya, air akan berbalik lagi karena di bibir kali masih ada genangan. Makanya ditunda sampai kering," lanjut Yulia.

Salah satu anggota PPSU, Ali Said mengungkapkan, sampah yang tercecer di sudut gang bervariasi. Mulai dari kayu, bambu, balok, plastik, kardus dan sebagainya.

"Sampai pukul 11.00 ini sampah yang terkumpul sekitar 10 kubik. Pastinya, masih bertambah jumlahnya karena kita masih lakukan penyisiran," pungkas Said.